Desain Rumahku Menggunakan Sweet Home 3D (3)


Setelah berkutat dengan beberapa desain rumah untuk menambah jam terbang menggunakan SH3D, kini saatnya kembali ke desain rumah saya yang sebenarnya. Maksudnya adalah desain yang kelak memang akan saya bangun. Maka mulailah saya berburu denah rumah kembali di internet. Denah demi denah saya pelototin. Ada yang dulu sudah pernah saya liat pada pencarian yang pertama. Ada juga beberapa desain yang baru muncul. Saya cermati ukurannya, apa cocok dengan ukuran tanah yang saya miliki. Ternyata lumayan masih susah juga mencari desain yang cocok di hati dan pas di ukuran tanahnya.

Tanpa sengaja, akhirnya saya menemukan sebuah desain rumah mungil 2 lantai pada sebuah situs web. Luas bangunannya kurang lebih 100 m2. Lumayanlah, tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil. Ruangan-ruangannya pun sudah cukup memenuhi kebutuhan saya. Lantai 1 terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan ruang makan, kamar tidur dan kamar mandi/wc. Lantai 2 terdiri dari 2 buah kamar tidur, ruang keluarga dan kamar mandi/wc. Oh ya. Desain yang saya dapat di internet ditawarkan dengan harga sangat bersaing.

Tetapi ada catatannya. Yaitu gambar dijual apa adanya sesuai yang ditampilkan di web, tanpa ada perubahan dari pembeli. Penasaran dengan harganya, saya kemudian mencoba melakukan kontak dengan arsiteknya via e-mail. Dalam e-mail saya sampaikan ketertarikan saya dengan desain tersebut, tetapi ingin ada perubahan di beberapa bagiannya. Tidak saya sangka, sang arsiteknya bersedia mengubah beberapa bagian desainnya, tanpa mengubah harga desainnya.


Setelah adanya deal dengan sang arsitek, kemudian saya mengirimkan bentuk dan ukuran tanah via e-mail untuk memudahkan perubahan desain. Perubahan yang saya inginkan ada beberapa. Pertama carport yang semula ada di depan samping, saya pindah ke bagian belakang. Perubahan ini mengakibatkan perubahan pada dapur dan ruang makan. Selain itu, posisi wc juga diubah agar tidak menghadap ke barat. Jendela lantai kamar lantai atas juga berubah karena ruang keluarga di lantai bawah berubah. Kurang lebih tiga kali saya berkirim e-mail membahasan perubahan desain ini. Nah, untuk visualisasi 3 dimensinya saya buat sendiri menggunakan SH3D. Maklum aja ya... yang dibeli paket hemat. Jadi tidak ada desain 3 dimensinya

Gambar yang telah selesai diubah oleh arsitek akhirnya saya terima via e-mail yang langsung saya teruskan ke nyonya rumah untuk dicermati. Siapa tahu ada masukan atau yang kurang berkenan. Dan ternyata benar. Nyonya rumah tidak begitu suka dengan model kamar di lantai 2 yang tidak simetris. Memang, bentuknya tidak 100 persen kotak segi empat. Tapi segi lima. Maka pusinglah saya... Menggunakan SH3D, saya mencoba mengkutak-katik desain rumah yang sudah saya beli. Setelah berkutat beberapa waktu akhirnya terbitlah penampakan rumah tersebut. Hasil kotak katik yang telah jadi bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Sejauh ini memang saya masih berkutat pada eksterior saja. Soal interior masih belum ada bayangan sama sekali...








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menepi, Ngopi, Membranding Instansi

Desain Rumahku Menggunakan Sweet Home 3D (1)

Menikmati Pasir Putih Pulau Dodola, Morotai, Maluku Utara